Senin, 04 Februari 2008

DN, HARUS JADI YANG TERBAIK



DN, HARUS JADI YANG TERBAIK

Indramayu (DN News)- seorang guru yang bertugas di SMA Unggulan Da’i An-nur IBS (Islamic Boarding School) berkomentar mengenai segala hal yang berkaitan dengan sekolah tersebut. Guru BK, Fifi Lutfiah S.Psi saat kami wawancarai di ruang guru Selasa(22/01) mengungkapkan perasaan bangganya terhadap SMA Unggulan Da’i An-nur IBS.
Dan saat kami tanyai tentang alasan beliau memilih menjadi guru disalah satu sekolah favorit di Indramayu ini, beliau mengatakan bahwa karena keharusan beliau untuk segera bekerja dan ternyata setelah melalui proses pendaftaran akhirnya beliau diterima sebagai guru DN.
Guru BK ini juga berkomentar mengenai keadaan siswa-siswi dan guru di sekolah tersebut “Guru-guru disini berbeda dengan guru-guru di sekolah lain, karena rata-rata hampir semua guru disini memiliki predikat baik, berwawasan luas, dan berkualitas tinggi. Begitu juga dengan siswa-siswinya yang pintar-pintar dan berprestasi. Meskipun disini mereka kurang disiplin”, ujarnya sambil tersenyum manis.
Selain itu, yang membuat guru-guru betah disini karena keberadaan siswa-siswinya. Sedangkan, hal yang membuat kadang merasa tidak betah yaitu bagi para guru yang belum “menikah” jauh dari keluarga, tidak punya waktu luang karena harus mengawasi siswa-siswi, dan kegiatan mereka sehari-hari sering juga diperhatikan siswa-siswi. Tapi, para siswa-siswi pun juga mempunyai kekurangan dan rata-rata mereka mendzalimi waktu yaitu mereka banyak membuang waktu belajar malam hari padahal sekolah ini menyediakan banyak waktu bebas.
Dan solusi untuk mengatasi masalah di DN, terutama anak yang ingin pindah yaitu dengan menyakan secara langsung pada anak yang bersangkutan apa alasan yang menyebabkan dia ingin pindah dan guru yang terkait mengadakan pendekatan dengan anak tersebut. Ternyata, masalahnya karena kehidupan peraturan asrama yang belum sepenuhnya terlaksana.
Guru BK ini pun memiliki harapan untuk SMA Unggulan Da’i An-nur IBS dan beliau menginginkan sekolah ini harus bisa jauh lebih baik dan terbaik dari sekolah lain, menjadi unggul, serta para siswa-siswi dan guru harus bisa menyesuaikan diri di sekolah ini agar tidak ada lagi kata “pindah”. Amieen.. (Mhatirz, Abah, Te2h, Nguk)



Tidak ada komentar: